Rabu, 26 November 2014

Pemeliharaan Induk Lele




Dalam pemeliharaan induk ikan lele, ada beberapa hal yangpenting diperhatikan yang berhubungan dengan tingkah lakunya, yaitu:
Kanibalisme, yaitu ikan-ikan saling memangsa dimana ikan besar memangsa ikan yang berukuran kecil, terutama saat kondisi kekurangan pakan (lapar). Untuk menghindari sifat kanibal hendaknya pakan diberikan dalam jumlah yang cukup kepada ikan lele yang kita pelihara. Disamping itu penyortiran untuk memisahkan ikan yang besar dan kecil penting dilaksanakan.
Rheo taxis,ikan lele akan berenang dan mengikuti arah atau melawan arus air. Apabila terdapat air yang masuk atau keluar dari kolam yang bocor ikal lele akan bisa lolos melalui tempat yang bocor tersebut. Oleh sebab itu hendaknya jangan sampai terdapat kebocoran pada kolam pemeliharaan.
Ikan lele dapat loncat setinggi ± 0,5 m, dan melata di atas tanah. Ini dapat mengakikatkan ikan lele lolos dari wadah pemeliharaan. Untuk menghindari lolosnya ikan lele sebaiknya pematang dibuat tinggi atau kolam ditutup dengan jaring, bisa juga dipasang pagar yang tinggi terbuat dari bambu.
Ikan nocturnal,yaitu aktif mencari makan pada malam hari. Agar pemberian pakan efektip maka sebaiknya dilakukan pada malam hari Oleh karena itu dalam pemeliharaan induk, agar induk dapat hidup sehat dan dapat selalu siap memijah sesuai waktunya, disamping memperhatikan hal-hal tersebut di atas, juga perlu memperhatikan hal-hal seperti: pemberian pakan, pengelolaan kualitas dan kuantitas air, dan pengendalian hama dan penyakit.
1.  Pemberian Pakan
Agar diperoleh kematangan induk yang memadai, setiap hari induk di beri pakan bergizi. Jenis pakan yang diberikan yaitu pakan buatan berupa pellet sebanyak 3-5 % perhari dari dari total bobot induk yang dipelihara. Ada juga induk lele diberi pakan berupa limbah peternakan ayam (ayam mati) yang dibakar atau direbus atau dibakar terlebih dahulu. Pakan diberikan dua sampai tiga kali sehari pada pagi, sore dan malam hari.
2.  Pengelolaan Kualitas Air
Dalam pemeliharaan induk lele dumbo, kualitas air tidak terlalu berpengaruh. Induk lele dumbo termasuk ikan yang mampu hidup pada kondisi kualitas air yang jelek sekalipun, asalkan air tidak tercemar oleh limbah kimia berbahaya. Karena kemampuannya hidup pada perairan yang terbatas sekalipun, maka sering induk lele dumbo ini dipelihara pada bak atau wadah yang airnya tidak mengalir. Agar lele dumbo dapat hidup dengan nyaman yang perlu diperhatikan adalah volume atau ketinggian air wadah jangan sampai berkurang. Ketinggian air sebaiknya dipertahankan minimal 75 cm agar induk tidak mudah stres oleh gangguan dari lingkungan sekitar seperti suara bising, lalu-lalang orang, dan sebagainya.
3.  Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering mengganggu induk lele dumbo adalah berupa biawak, ular, dan ikan-ikan predator seperti gabus, belut, atau dari teman-temannya sejenis yang berukuran lebih besar. Predator umumnya mengganggu apabila pada lingkungan perairan tidak tersedia cukup pakan, sehingga terjadilah pemangsaan kepada ikan yang lebih kecil. Sedangkan penyakit relatif jarang menyerang. Namun jenis-jenis jamur Saprolegnia sp, kadang-kadang sering menyerang, terutama sehabis indukinduk ikan selesai memijah. Biasanya jamur menyerang apabila terdapat luka pada tubuh induk ikan.
4.  Pemilihan Induk Matang Gonad
Tidak semua induk yang dipelihara dapat dipijahkan. Hal ini disebabkan karena belum tentu semua induk telah matang kelamin dan siap dipijahkan. Sebelum dipijahkan, induk jantan dan betina dipilih sesuai dengan persyaratan. Salah satu persyaratan yang mutlak adalah induk telah berumur 1 tahun, baik jantan maupun betina. Pemilihan induk dilakukan dengan cara mengeringkan kolam induk, baik kolam induk jantan maupun betina, sehingga induk-induk lele dumbo akan terkumpul. Selanjutnya induk-induk tersebut ditangkap dengan menggunakan seser dan ditampung dalam wadah seperti drum/tong plastik.



Dari Kelompok mereka saya hanya bisa menyimpulkan "Pemeliharaan Induk Lele" saja karna mereka menjelaskan tidak terlalu jelas dan terbatas jadi para pendengar susah menangkap materi apa yang didengar dan dijelaskan , maaf dan sekian terimakasih ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar